Keutamaan surah Yâsîn yaitu menghindarkan malapetaka dunia dan akhirat, menghalau kejahatan, dan memenuhi keperluan bagi pembacanya, dan lain-lain.
Islam.aksiografi.com – Surah Yâsîn adalah surah yang dimulai dengan dua abjad Arab Ya dan Sin dengan mengandung arti rahasia atau tersembunyi. Surah ini merupakan surah ke 36 yang disusun dalam mushaf dan surah ke 41 yang turun kepada Nabi SAW. Surah ini menempati juz 22 dan 23 dalam Al-Quran.
Surah yang terdiri atas 83 ayat ini merupakan surah yang diglongkan dalam surah Makkiyah karena diturunkan di kota Mekah. Jumlah kata sebanyak 733 dan 3068 huruf. Dari jumlah ukuran volumenya, surah ini termasuk surah-surah Matsāni, jumlah ayatnya dibawah 100 dan mencapai satu hizb al-Quran.
Penamaan Surah Yâsîn
Surah ini bernama Yâsîn karena dimulai dengan huruf muqattha’ah Ya Sin. Selain nama Yasin, surah ini juga dinamai sebagai surah Habib Najjar karena isinya memuat kisah orang ini pada ayat 20 :
وَجَاء مِنْ أَقْصَى الْمَدِينَةِ رَجُلٌ يَسْعَى قَالَ يَا قَوْمِ اتَّبِعُوا الْمُرْسَلِينَ ﴿٢٠﴾
020. Dan datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki (Habib An Najjar) dengan bergegas-gegas ia berkata: “Hai kaumku, ikutilah utusan-utusan itu,
Nama lain surah Yâsîn adalah Dāfi’ah dan Mu’ammimah karena surah ini dapat menolak berbagai keburukan dan kejelekan dan menghendaki kebaikan dunia-akhirat untuk mayoritas masyarakat.
Surah Yâsîn juga mendapat julukan sebagai jantung Al-Quran (Qalbu AL-Quran) karena kandungan makna yang terkandung di dalamnya sangat dalam. Isinya bercerita tauhid, nubuwah, ma’ad dan tentang dihidupkannya kembali makhluk ciptaan Allah SWT, Tuhan Semesta Alam, serta bagaimana anggota tubuh berbicara sebagai saksi di hari akhirat.
Waktu Khusus Membaca Surah Yâsîn
Dalam tradisi Islam, surah Yâsîn sering dibaca pada waktu-waktu tertentu seperti ketika seseorang menghadapi sakratul maut, pada malam Jumat, malam Nisfu Sya’ban, tahlil, saat ibu hamil bulan pertama, dan pada saat seseorang sakit atau menghindari malapetaka atau bencana.
Keutamaan Surah Yâsîn
Dalam kitab Mafâtîh an-Najâh, Rasulullah saw bersabda, “Barang siapa membaca surah Yâsîn dengan mengharap keridaan Allah semata, maka Dia akan mengampuni segala dosanya dan menganugerahinya seperti pahala mengkhatamkan al-Quran sebanyak dua belas kali kepadanya. Jika surah Yâsîn dibacakan untuk orang yang sedang sakit, untuk setiap hurufnya akan turun kepadanya sepuluh malaikat dalam keadaan berbaris, seraya akan memintakan ampunan untuknya, menyaksikan ketika rohnya dicabut, mengiringi jenazahnya, melaksanakan salat untuknya dan menghadiri pemakamannya. Jika surah ini dibaca untuk orang sakit yang sedang menjalani sakaratul maut, Malaikat Ridhwan, penjaga surga akan datang kepadanya dengan memberinya seteguk air surga. Setelah meneguknya, ia akan meninggalkan dunia ini dan kelak dibangkitkan dalam keadaan tidak dahaga, dan tidak membutuhkan telaga para nabi as sehingga ia masuk surga.”
Diriwayatkan juga bahwa surah Yâsîn akan mengundang kejayaan dunia dan akhirat, menghindarkan malapetaka dunia dan bencana akhirat, menghalau setiap kejahatan dan memenuhi keperluan yang membacanya. Barang siapa membaca surah ini, akan mendapatkan pahala sebanyak dua puluh kali haji, dan barang siapa mendengarkan (orang yang sedang membacanya) akan mendapatkan seribu cahaya, keyakinan, berkah dan rahmat, dan dibebaskan dari segala kesulitan.
Rasulullah saw bersabda, “Barang siapa berziarah kubur dan membaca surah Yâsîn, Allah akan meringankan dosa-dosa orang-orang yang sudah meninggal dunia dan menganugerahinya kebaikan sebanyak jumlah mereka.”
Imam Ja’far Shadiq as berkata, “Barang siapa membaca surah Yâsîn di siang hari, rezekinya dijamin dan dilindungi hingga malam tiba. Barang siapa yang membacanya sebelum tidur, maka Allah akan mengirimkan kepadanya seribu malaikat guna menjaganya dari kejahatan setan yang terkutuk dan dari segala bencana, dan jika ia meninggal dunia pada malam itu, Dia akan memasukkannya ke dalam surga.”