Amalan berbuka puasa di Bulan Ramadhan sangat penting karena memberikan nilai kualitas amalan puasa hari itu.
Islam.aksiografi.com – Bulan Ramadhan memiliki keutamaan dalam melaksanakan ibadah dan amalan-amalan baik di siang hari maupun malam hari. Artikel ini akan membahas amalan pada saat sebelum berbuka, berbuka, dan setelah berbuka puasa.
Berbuka Puasa
Disunahkan berbuka puasa setelah melaksanakan salat Magrib dan Isya kecuali badan kita sangat lemah atau ada orang yang sedang menunggu (untuk berbuka puasa bersama).
Berbuka Puasa dengan Kurma
Berbuka puasa dengan makanan yang bersih dari barang haram dan syubhat. Yang lebih baik adalah berbuka puasa dengan kurma yang halal sehingga pahala salatnya menjadi empat ratus kali lipat. Jika kita berbuka puasa dengan kurma dan air putih, kurma ruthab, susu, manisan, atau air hangat, hal itu juga sangat baik.
Membaca Doa sebelum Berbuka Puasa
Membaca doa sebelum berbuka puasa sehingga Allah menganugerahkan kepada kita pahala (sebanyak) orang yang berpuasa pada hari itu, seperti:
”Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berpuasa, hanya dengan rezeki-Mu aku berbuka puasa, dan hanya kepada-Mu aku bertawakal.”
Jika kita membaca doa Allâhumma Râbban-nûril ‘azhîm yang diriwayatkan oleh Sayid Ibnu Thawus dan Syekh Kaf‘ami, kita akan mendapatkan keutamaan yang tak terhingga.
Diriwayatkan bahwa ketika Amirul Mukminin as ingin berbuka puasa, beliau selalu membaca,
Dengan nama Allah. Ya Allah, hanya untuk-Mu kami berpuasa dan hanya dengan rezeki-Mu kami berbuka puasa. Maka, terimalah dari kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
Membaca Doa pada Suapan Pertama
Membaca doa (berikut) ini pada suapan pertama.
“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Wahai Yang luas ampunan-Nya, ampunilah daku.”
Membaca Surah Al-Qadr
Membaca surah al-Qadr ketika sedang berbuka puasa.
Bersedekah dan Memberi Makan Orang yang Berpuasa
Bersedekah dan memberi makan kepada orang-orang yang berpuasa ketika waktu berbuka puasa tiba meskipun dengan beberapa butir kurma atau seteguk air. Rasulullah saw bersabda, “Sesiapa memberikan makanan kepada orang yang berpuasa, ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa itu tanpa pahalanya dikurangi sedikit pun dan juga akan memperoleh seperti pahala kebajikan yang dilakukannya karena energi yang diperolehnya dari makanan itu.”
Ayatullah Allamah Hilli ra dalam buku ar-Risâlah as-Sa‘diyah meriwayatkan bahwa Imam Ja‘far Shadiq as berkata, “Seorang Mukmin yang memberikan sesuap makanan kepada Mukmin (yang lain) pada bulan puasa, Allah Ta’ala akan menulis baginya pahala orang yang telah membebaskan tiga puluh budak Mukmin dan ia akan memiliki satu doa yang pasti dikabulkan di sisi-Nya.”