Kisah inspiratif Nabi Idris: Cintanya terhadap kebenaran, perjalanan spiritualnya ke langit, dan hubungannya dengan nasab para nabi. Pelajaran berharga tentang tekad, pengembangan diri, dan ketinggian martabat spiritual dalam perjalanan hidup kita.
Islamigrafi – Dalam Al-Qur’an, terdapat kisah inspiratif tentang Nabi Idris yang mencintai kebenaran dan diangkat oleh Allah SWT ke martabat yang tinggi. Idris, yang juga dikenal sebagai Khanukh, memiliki kisah yang penuh makna dan pesan berharga bagi kita semua.
Allah SWT berfirman dalam Surah Maryam, ayat 56-57, “Dan ceritakanlah kisah Idris di dalam Kitab (Al-Qur’an). Sesungguhnya, dia seorang yang sangat mencintai kebenaran dan seorang nabi, dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.” Pesan ini menegaskan betapa pentingnya mencintai kebenaran dalam hidup kita dan bagaimana Allah menghargai ketulusan hati seorang nabi.
Idris juga memiliki kaitan nasab dengan Rasulullah Muhammad SAW, yang menunjukkan hubungan yang kokoh antara nabi-nabi Allah. Dalam perjalanan hidupnya, Idris juga dikenal sebagai orang pertama yang membicarakan tentang tulisan, sebuah konsep yang kemudian berkembang menjadi media penting dalam menyampaikan pengetahuan dan pesan-pesan agama.
Kisah menarik lainnya adalah perjalanan spiritual Idris ke langit. Dalam hadits yang diriwayatkan, Idris memiliki dorongan kuat untuk meningkatkan pengetahuannya. Allah mengangkatnya ke langit keempat, di mana ia berpapasan dengan malaikat maut. Malaikat maut memberikan pandangan tentang nasib Idris, yang akhirnya wafat di langit tersebut. Kehadiran Idris di surga mencerminkan betapa dekatnya dia dengan Allah dan bagaimana ketulusannya mengarahkannya menuju ketinggian spiritual.
Beberapa ulama memperdebatkan apakah Idris sama dengan Nabi Ilyas, namun esensi dari kisah ini tetap menginspirasi: semangat mencari kebenaran, tekad untuk meningkatkan diri, dan keterhubungan antara para nabi dalam perjalanan kehidupan mereka.
Kisah ini memberikan pelajaran berharga bagi kita, bahwa kecintaan terhadap kebenaran dan upaya untuk terus mengembangkan diri adalah jalan menuju ketinggian martabat spiritual. Seperti Idris, kita juga bisa mengarungi perjalanan hidup dengan tekad yang kuat dan semangat yang tak tergoyahkan untuk mencapai ketinggian yang lebih tinggi dalam pengembangan diri dan hubungan dengan Tuhan.
Kisah Nabi Idris mengajarkan kita bahwa perjalanan menuju kebenaran dan spiritualitas adalah perjalanan yang penuh dengan pengorbanan dan penemuan diri. Dengan tekad yang kuat, kita bisa mengikuti jejak beliau dan mencapai ketinggian yang tinggi dalam hubungan kita dengan Tuhan.