Apa Keutamaan Shalat Sunah Kâmilah pada Hari Jumat?

Keutamaan shalat sunah Kâmilah pada hari Jumat sebelum zawâl memiliki keutamaan yaitu Allah SWT akan melindungi bagi yang melaksanakannya dari kejahatan penduduk langit dan bumi, setan, dan para raja zalim.

Islamvibes – Hari Jumat adalah hari yang memiliki keistimewaan dibanding hari lainnya. Amalan-amalan baik pada malam hari maupun siang hari memberi faedah bagi yang mengamalkannya. Salah satu amalan pada siang hari Jumat yaitu shalat sunah Kâmilah sebelum waktu zawâl.

Waktu zawâl adalah waktu saat matahari ternggelincir ke arah barat atau saat seluruh bundaran Matahari meninggalkan meridian atau sekitar 2 menit setelah tengah hari. Jadi shalat sunat Kâmilah dilakukan sebelum zawâl atau tergelincirnya matahari ke arah barat pada siang hari.

Syekh Thusi, Sayid Ibnu Thawus, Syahid, Allamah Majlisi, dan yang lain meriwayatkan dengan sanad mu’tabar dari Imam Ja’far Shadiq as bahwa beliau menukil dari Rasulullah.

Rasulullah SAW bersabda, “Sesiapa melaksanakan shalat sunah 4 rakaat pada hari Jumat sebelum zawâl, lalu dalam setiap rakaat membaca surah al-Fâtihah, an-Nâs, al-Falaq, al-Ikhlâsh, al-Kâfirûn, ayat Kursî—dalam riwayat lain—al-Qadr, dan ayat berikut sebanyak 10 kali:

شَهِدَ اللّهُ أَنَّهُ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ وَالْمَلاَئِكَةُ وَأُوْلُواْ الْعِلْمِ قَآئِمَاً بِالْقِسْطِ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ ﴿١٨﴾ إِنَّ الدِّينَ عِندَ اللّهِ الإِسْلاَمُ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِينَ أُوْتُواْ الْكِتَابَ إِلاَّ مِن بَعْدِ مَا جَاءهُمُ الْعِلْمُ بَغْياً بَيْنَهُمْ وَمَن يَكْفُرْ بِآيَاتِ اللّهِ فَإِنَّ اللّهِ سَرِيعُ الْحِسَابِ ﴿١٩﴾

syahidallâhu annahû lâ ilâha illâ huwa wal malâ’ikatu wa ulul ‘ilmi qâ`iman bil qisth, lâ ilâha illâ huwal ‘azîzul hakîm, innad dîna ‘indallâhil Islâm, wa makhtalafal ladzîna ûtul kitâbi illâ min ba‘di mâ jâ’ahumul ‘ilmu baghyan baynahum, wa man yakfur bi âyâtillâhi fa’innallâha sarî‘ul hisâb (QS. 3:18-19)

Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.”

kemudian setelah menyelesaikan empat rakaat tersebut ia membaca istighfar, subhânallâhi wal hamdu lillâhi wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar wa lâ haula wa lâ quwwata illâ billâhil ‘aliyyil ‘azhîm dan shalawat masing-masing 100 kali, niscaya Allah Swt akan melindunginya dari kejahatan penduduk langit dan bumi, setan, dan para raja zalim ….”

Tulisan ini dikutip dari Kitab Mafatih al Jinan.

Recent Articles

Related Stories

Leave A Reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay on op - Ge the daily news in your inbox