Amalan pada malam pertama Ramadhan adalah membaca doa sambutan bulan suci Ramadhan dengan memohon pertolongan, keimanan, keselamatan, keislaman, dan perlindungan selama menjalankan ibadah puasa.
IslamVibes – Bulan suci Ramadhan ditandai dengan munculnya hilal bulan Ramadhan. Sebagian ulama mewajibkan memperhatikan munculnya hilal. Saat melihat hilal, hendaknya kita menghadap ke arah kiblat, bukan ke arah hilal itu, mengangkat kedua tangan ke arah langit, dan mengucapkan doa sebagai berikut:
Diriwayatkan bahwa ketika Rasulullah SAW melihat hilal bulan Ramadhan, beliau menghadap ke arah kiblat dan membaca:
Ya Allah, munculkanlah ia (hilal itu) atas kami dengan (membawa) keamanan, keimanan, keselamatan, keislaman, kesehatan yang meliputi (semua orang), penolakan atas seluruh jenis penyakit, (rezeki yang lapang), dan batuan demi melaksanakan salat, puasa, beribadah, dan membaca al-Quran. Ya Allah, serahkanlah diri kami kepada bulan Ramadhan, terimalah ia dari kami, dan sehatkanlah kami di dalamnya sehingga bulan Ramadhan ini berlalu dan Engkau telah memaafkan kami, mengampuni kami, dan merahmati kami.
Mengirimkan Doa Keselamatan bagi Keluarga
Memasuki bulan suci Ramadhan, dianjurkan melakukan ziarah kubur dengan memanjatkan doa bagi keluarga yang telah meninggal. Jika Anda tidak sempat, maka kirimkanlah doa al-Fatihah dan doa-doa pengampunan kepada keluarga terdekat, orang tua, adik, kakak dan sanak keluarga yang telah mendahului kita.
Mandi Malam Pertama
Kelima, mandi malam pertama. Diriwayatkan bahwa sesiapa mandi pada malam pertama bulan Ramadhan, penyakit gatal-gatal tidak akan menghampirinya hingga bulan Ramadhan mendatang.
Lebih dianjurkan mandi di sungai yang mengalir dan menuangkan air di kepala sebanyak tiga puluh kali siraman dengan menggunakan telapak tangan sehingga kita tersucikan secara maknawiyah hingga bulan Ramadhan mendatang.
Membaca Doa Mengakhiri Bulan Syakban
Membaca doa Allâhumma inna hâdzasy-syahral mubârak yang telah disebutkan pada bab amalan malam terakhir bulan Syakban.
Mulai Melaksanakan Shalat Sunah
Pada malam pertama Ramadhan, para Muslim dianjurkan melaksanakan salat sunah seribu rakaat bulan Ramadhan. Shalat sunnat 1.000 rakaat ini dalam beberapa referensi dan literatur kemudian diistilahkan berbeda-beda seperti shalat tarwih Ramadhan.
Itu pun shalat tarwih juga dapat dilakukan berdasarkan kemampuan seseorang. Secara umum, shalat tarwih dilakukan sebanyak 8 rakaat setiap malam. Namun ada juga yang menambahkannya menjadi 20 rakaat, dan 40 rakaat setiap malam.
Shalat Dua Rakaat dengan Bacaan Khusus
Melaksanakan salat sebanyak dua rakaat. Pada setiap rakaatnya, kita membaca surah al-Fâtihah dan al-An’âm. Lalu, kita memohon kepada Allah Swt supaya Ia mencukupi kita dan menjaga kita dari penyakit yang kita khawatirkan.
Membaca Doa Malam Pertama
Memasuki malam pertama Ramadhan, usai melaksanakan salat Magrib, kita membaca doa sebagai berikut:
Ya Allah, telah tiba bulan Ramadhan. Ya Rabb, wahai Tuhan bulan Ramadhan yang Engkau telah menurunkan al-Quran di dalamnya dan menjadikannya sebagai penjelas (jalan) petunjuk dan pembeda (antara hak dan batil). Ya Allah, berkahilah kami di bulan Ramadhan ini dan bantulah kami untuk berpuasa dan melakukan salat-salatnya, serta terimalah dari kami
Membaca Asma-Asma Allah
Asma-Asma Allah adalah bacaan yang disunnahkan selama bulan Ramadhan. Juga dianjurkan membaca asma-asma Allah pada malam pertama bulan Ramadhan. Dalam riwayat lain, juga disunnahkan membaca doa Jausyan Kabir yang berisi nama-nama atau sifat-sifat kemuliaan Allah.
Membaca Doa Haji
Doa haji adalah doa yang berisi permohonan agar terpilih menjadi penziarah rumah Allah, Mekah, pada tahun berikutnya.
Membaca Al-Quran
Selama bulan suci Ramadhan dianjurkan memperbanyak membaca al-Quran. Membaca al-Quran dengan harapan menjadikannya sebagai petunjuk baginya. Bacaan al-Quran sebagai perenungan untuk mengambil pelajaran, sebagai bahan perenungan melalui ayat-ayat dan seluruh hukumnya dan mengambil syariat agama Allah.